RSS

Candi Borobudur

Borobudur_5

Untuk persiapan studi tour siswa Blasman (SMAN 1 Blahbatuh) ke Yogya-Malang, tulisan disusun untuk keperluan internal. Bahannya diambil dari berbagai sumber. Untuk itu mohon dimaklumi

Candi Borobudur telah berdiri dengan gagah di tanah Jawa. Bangunan yang disebut UNESCO sebagai monumen dan kompleks stupa termegah serta terbesar di dunia ini ramai dikunjungi oleh peziarah pada pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-11. Umat Buddha yang ingin mendapatkan pencerahan berduyun-duyun datang dari India, Kamboja, Tibet, dan China. Tidak hanya megah dan besar, dinding Candi Borobudur dipenuhi pahatan 2672 panel relief yang jika disusun berjajar akan mencapai panjang 6 km! Hal ini dipuji sebagai ansambel relief Buddha terbesar dan terlengkap di dunia, tak tertandingi dalam nilai seni.

Relief yang terpahat di dinding candi terbagi menjadi 4 kisah utama yakni Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka dan Awadana, serta Gandawyuda. Selain mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Buddha dan ajaran-ajarannya, relief tersebut juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu. Bukti bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia adalah pelaut yang ulung dan tangguh dapat dilihat pada 10 relief kapal yang ada. Salah satu relief kapal dijadikan model dalam membuat replika kapal yang digunakan untuk mengarungi The Cinnamon Route dari Jawa hingga benua Afrika. Saat ini replika kapal yang disebut sebagai Kapal Borobudur itu disimpan di Museum Samudra Raksa.

Untuk mengikuti alur jalinan kisah yang terpahat pada dinding candi, pengunjung harus berjalan mengitari candi searah jarum jam atau yang dikenal dengan istilah pradaksina. Masuk melalui pintu timur, berjalan searah jarum jam agar posisi candi selalu ada di sebelah kanan, hingga tiba di tangga timur dan melangkahkan kaki naik ke tingkat berikutnya. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga semua tingkat terlewati dan berada di puncak candi yang berbentuk stupa induk. Sesampainya di puncak, layangkanlah pandangan ke segala arah maka akan terlihat deretan Perbukitan Menoreh, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu yang berdiri tegak mengitari candi. Gunung dan perbukitan tersebut seolah-olah menjadi penjaga yang membentengi keberadaan Candi Borobudur.

Berdasarkan prasasti Kayumwungan yang bertanggal 26 Mei 824, Candi Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga antara abad ke-8 hingga abad ke-9, berbarengan dengan Candi Mendut dan Candi Pawon. Proses pembangunan berlangsung selama 75 tahun di bawah kepemimpinan arsitek Gunadarma. Meski belum mengenal komputer dan peralatan canggih lainnya, Gunadarma mampu menerapkan sistem interlock dalam pembangunan candi. Sebanyak 60.000 meter kubik batu andesit yang berjumlah 2.000.000 balok batu yang diusung dari Sungai Elo dan Progo dipahat dan dirangkai menjadi puzzle raksasa yang menutupi sebuah bukit kecil hingga terbentuk Candi Borobudur.

Borobudur tidak hanya memiliki nilai seni yang teramat tinggi, karya agung yang menjadi bukti peradaban manusia pada masa lalu ini juga sarat dengan nilai filosofis. Mengusung konsep mandala yang melambangkan kosmologi alam semesta dalam ajaran Buddha, bangunan megah ini dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni dunia hasrat atau nafsu (Kamadhatu), dunia bentuk (Rupadhatu), dan dunia tanpa bentuk (Arupadhatu). Jika dilihat dari ketinggian, Candi Borobudur laksana ceplok teratai di atas bukit. Dinding-dinding candi yang berada di tingkatan Kamadatu dan Rupadatu sebagai kelopak bunga, sedangkan deretan stupa yang melingkar di tingkat Arupadatu menjadi benang sarinya. Stupa Induk melambangkan Sang Buddha, sehingga secara utuh Borobudur menggambarkan Buddha yang sedang duduk di atas kelopak bunga teratai.

Menikmati kemegahan Candi Borobudur tidak hanya cukup dengan berjalan menyusuri lorong dan naik ke tingkat teratas candi. Satu hal yang jangan dilewatkan adalah menyaksikan Borobudur Sunrise dan Borobudur Sunset dari atas candi. Siraman cahaya mentari pagi yang menerpa stupa dan arca Buddha membuat keagungan dan kemegahan candi lebih terasa. Sedangkan berdiri di puncak candi di kala senja bersama deretan stupa dan menyaksikan sinar matahari yang perlahan mulai lindap akan menciptakan perasaan tenang dan damai.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada November 14, 2015 inci Uncategorized

 

Hari HIV/AIDS Sedunia, “KISARA” Bali Pilih Mading Blasman Juara I

Konsep Kording Blasman Juara I Bali
Konsep Kording Blasman juara I bali

“LUAR BIASA” mungkin itu istilah yang pas untuk menyebut tim Mading SMAN 1 Blahbatuh (Blasman). Betapa tidak, sekali ikut Mading SMAN 1 Blahbatuh langsung singkirkan para jawara Mading Bali dalam lomba majalah dinding (Mading) yang digelar KISARA (Kita Sayang Remaja)  di Lapangan Puputan Badung Minggu (4/12) yang lalu, tim Mading Blasman sukses menyabet juara I mengungguli SMA/SMP favorit di Denpasar yang selama ini langganan juara jurnalistik.

Lomba mading bertema “Keterlibatan Remaja Mencegah HIV/AIDS” itu digelar KISARA serangkaian peringatan hari HIV/AIDS se-dunia tahun ini. Ibu Wesnawatim Pembina Mading Blasman menjelaskan awalnya dia sempat ragu-ragu mengajak anak-anak binaannya mengikuti lomba itu. Apalagi selama ini nyaris tidak ada pembinaan jurnalistik di Blasman dan anggota ekstra mading yang baru juga kosong alias tanpa peminat.  Karenanya buru-buru dilaporkan ke Kepsek Blasman bahwa tim Mading Blasman tidak mungkin bisa ikut karena dalam suasana UAS (Ulangan Akhir Semester”. Kepsek Drs. Made Sudama, MM. MPd juga memakluminya.

Keputusan tidak ikut berbalik menjadi antusias …… (klik read more untuk lanjutkan membaca!!!)

Read the rest of this entry »

 
4 Komentar

Ditulis oleh pada Desember 4, 2011 inci Berita Aktual

 

TIM KIR BLASMAN BOYONG PIALA GUBERNUR BALI

Putu Mira Puspita Yani, ketua Tim KIR Blasman menerima piala juara I dari Dekan FKH Unud

Satu prestasi spektakuler diraih siswa SMAN 1 Blahbatuh (Blasman). Betapa tidak, tim KIR yang baru dibentuk 4 bulan lalu telah berhasil sebagai juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tahun 2011 yang digelar BEM FKH Unud mengungguli tim KIR SMA-SMK vaforit di Bali yang sudah malang melintang di dunia KIR seperti SMAN 3 Denpasar, SMAN 2 Kuta.

Kepastian sebagai sang juara baru LKTI diumumkan panitia beberapa saat usai tim KIR Blasman dimotori Putu Mira Puspita Yani, dkk menyampaikan presentasi di depan 3 juri di Kampur FKH Unud jalan Sudirman Denpasar Sabtu (29/10/2011). Kemenangan itu sekaligus Blasman berhak atas piala berupa patung Saraswati setinggi 100 Cm berlabel “Piala Bergilir Gubernur Bali, LKTI FKH Universitas Udayana” . Kemenangan ini melengkapi kemenangan anak-anak KIR Blasman dua bulan sebelumnya berhasil memboyong juara II LKTI yang digelar FTP Unud yang diraih oleh Anak Agung Gede Risma Erjawan, Ni Wayan Diah Patni Septianingrum, dan Ni Kadek Suci Anggreni Purniasih.

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Oktober 30, 2011 inci Berita Aktual

 

CARA PRAKTIS MENYUSUN ESSAY UNTUK LOMBA

Belakangan ini banyak lembaga pendidikan tinggi menggelar lomba essay mengundang siswa SMA. Alasannya, tentu lebih praktis dan jauh lebih pendek daripada menyusun karya tulis ilmiah (KTI), tetapi keilmiahannya tidak dikurangi. Karena lebih praktis diharapkan pesertanya lebih banyak. Selama ini yang rutin menggelar lomba essay media cetak seperti koran atau majalah karena memang media cetak membutuhkan banyak essay untuk diterbitkan.

Mengarang essay sesungguhnya sangat sering muncul dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Hanya gregetnya terasa kurang karena guru lebih cenderung mengajak siswanya bergelut dalam teori-teori menyusun essay tetapi minim praktek sehingga ketika ada keinginan siswa mengikuti lomba essay mereka kembali bertanya: Bagaimana cara praktis menyusun essay?

Pertanyaan ini kembali mencuat di kalangan siswa SMA ketika Undiksha mengundang para siswa SMA/SMK berlomba mengarang essay atau Koran Bali Post juga sedang menggelar lomba essay dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.

Saya mencoba berbagi pengalaman tentang cara praktis menyusun essay. Bagi siswa SMA yang berminat mengikuti lomba essay dapat mengikuti langkah-langkah praktis ini.

Read the rest of this entry »

 
19 Komentar

Ditulis oleh pada Oktober 4, 2011 inci Ekstrakurikuler KIR

 

UTS XII IB Blasman 2011-2012

ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) SMAN 1 BLAHBATUH

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011-2012

MATA PELAJARAN               : BAHASA JEPANG

KELAS/ SEMESTER              : XII BHS / I

WAKTU                                     : 60 MENIT

PAKET                                       : A

Jawablah setiap pertanyaan berikut dengan memilih salah satu jawaban a, b, c, d, atau e yang menurut Anda paling benar.

Bacalah wacana di bawah ini kemudian jawablah soal 1, 2, 3, 4, dan 5

わたし    じゅう  いち   ねん   せい     デニ  です。じゅう  なな  さい  です。 SMA 1 べんきょう  して  います。ちち    はは    デンパサール    すんで  います。ちち    ごじゅう  さい  です。きびしい  ですが、やさしい  です。 にほん   かいしゃ   はたらいて  います。 はは    よんじゅう  はっさい  です。 やさしくて、 きれい  です。 しょうがっこ    えいご    おしえています。 それから、 あに    ひとり  います。に  じゅう  よん  さい  です。     たかくて まじめ です。  けいさつかん です。  いもうと    ひとり  います。しょうがっこう    べんきょう  して  います。 じゅうさい  です。  かみ    ながくて、 ふとって います。きれいです。

1.       デニさんは   なん  にん  きょうだい  です  か。

a.       ごにん                                                                d. ふたり

b.      よにん                                                                e. ひとりっこ

c.       さんにん

2.       デニさんの…………はきれいで、しょうがっこうでべんきょうしています。

a.       おとうさん                                     d. いもうとさん

b.      おかあさん                                     e. おとうとさん

c.       おにいさん

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada September 29, 2011 inci Soal-soal Bahasa Jepang

 

Ulangan Harian (I) Bahasa Jepang Tema Kegemaran, Kelas XII Bahasa

Pilihlah jawaban a, b, c, d, atau e yang menurut Anda paling benar dari soal-soal di bawah ini.

1. A : スポースの中でどちらがすきですか。

B : ………。

a. いぬがすきです。 d. バドミントンがすきです。

b. みかんがすきです。 e. 日本語がすきです。

c. 日本のうたがすきです。

Read the rest of this entry »

 
4 Komentar

Ditulis oleh pada Agustus 26, 2011 inci Soal-soal Bahasa Jepang, Uncategorized

 

Senyum dan Tangis di HUT ke-24 SMAN 1 Sukawati

Happy Birthday to you….Happy Birthday to you….Happy Birthday… Happy Birthday…. Happy Birthday to you….

Padus Osis SMAN 1 Sukawati

Lagu popular HUT itu dinyanyikan kelompok Padus Osis Suksma mengalun sendu dari depan altar Pura Giri Putri SMAN 1 Sukawati pada 16 Agustus 2011 pagi. Sementara puluhan balon dilepas menerbangkan selembar kain hijau bertuliskan “HUT SMAN 1 Sukawati ke-24” diiringi tepuk tangan guru, pegawai, dan seluruh siswa SMAN 1 Sukawati. Tupeng kuning dan kue tar bentuk segi empat dilapisi coklat berikut lilin berbentuk tulisan “24” pun dinyalakan dengan susah payah karena angin di lapangan SMAN 1 Sukawati berembus kencang. Kepsek SMAN 1 Sukawati memotong tumpeng kuning diserahkan ke salah satu pengurus komite lanjut memotong kue tar diserahkan ke I Nyoman Sudana, mantan Kepsek SMAN 1 Sukawati.

Melepas balon tanda puncak HUT ke-24 SMAN 1 Sukawati

Itulah sekelumit ritual peringatan HUT ke-24 SMAN 1 Sukawati. Ulang tahun kali ini terasa istimewa karena dihadiri para mantan kepala sekolah SMAN 1 Sukawati kecuali Drs. I Nyoman Manda (kepsek I: 1987-1997) tidak hadir karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Mantan kepala sekolah yang hadir: Drs. I Made Kitha (kepsek II: 1997-2001), Drs. I Nyoman Pudja Antara (Kepsek III: 2001-2004), Drs. I Nyoman Sudana, MM. MPd (Kepsek IV: 2004-2011), dan Drs. Gst Made Puja Armaya, MM. MPd (Kepsek V:2011-sekarang).

Read the rest of this entry »

 
4 Komentar

Ditulis oleh pada Agustus 23, 2011 inci Berita Aktual

 

40 Mahasiswa Jepang Kunjungi SMAN 1 Blahbatuh

Mahasiswa Jepang berfoto bersama Nyoman Sudana (paling kanan)

Untuk pertama kalinya Jumat, 5 Agustus 2011 SMAN 1 Blahbatuh (Blasman) dikunjungi tamu dari negeri Sakura Jepang. Mereka bukan siswa SMA, tetapi mahasiswa Departement of Business and Media, Faculty of Economics and Business, Waku University, Machida-Shi, Tokyo. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung 40 orang. Mereka diantar oleh dosennya Prof. Dr. Bambang Rudyanto. Mencermati dari nama dosen itu, tampaknya dia bukan orang Jepang, tapi Indonesia. Benar, dia lahir di Jawa tapi 30 tahun waktunya dihabiskan belajar di Jepang sekaligus menjadi dosen di sana.

Mahasiswa-mahasiswa Jepang itu agak mendadak mengunjungi Blasman. Hanya sehari dihubungi pihak travel agent, Kepsek Drs. I Made Sudana, MM. MPd menyatakan kesiapan menerima. Otomatis para guru Bahasa Jepang di Blasman diminta menyiapkan diri untuk mendampingi para tamu. Maklum, para mahasiswa itu tidak mengerti Bahasa Indonesia, sedangkan Bahasa Inggris belum terlalu fasih. Jadi, total berbahasa Jepang. Sang dosenlah yang menjadi penterjemah ketika dilakukan acara resmi penerimaan di Lab IPA.

Mengapa memilih Blasman? Apa yang dilakukan mahasiswa-mahasiswa negeri Sakura itu di Blasman? Bagaimana kesan-kesannya selama kunjungan di Blasman?

Read the rest of this entry »

 
13 Komentar

Ditulis oleh pada Agustus 11, 2011 inci Berita Aktual

 

CARA PRAKTIS MENYUSUN KARYA ILMIAH REMAJA (KIR)

Capung

1. Apa Karya Ilmiah Remaja (KIR)?

Karya ilniah remaja (KIR), adalah karya ilmiah yang ditulis atau dikerjakan oleh kalangan remaja. Karya ilmiah maksudnya karya tulis yang penggarapannya mengikuti kaidah-kaidah ilmiah. Bukan dibuat dengan cara menghayal, bukan karya fiksi, bukan karya rekaan seperti; puisi, cerpen, novel, cerita bersambung, dongeng, dll. Karya ilmiah setidak-tidaknya harus mempunyai 3 (tiga) syarat, yakni: (1) isi kajiannya berada dalam lingkup pengetahuan ilmiah, (2) cara penggarapannya menggunakan metode ilmiah, dan (3) cara penyajiannya/ penulisannya memenuhi syarat sebagai karya ilmiah.

2. Apa Modal Utama agar Bisa Menyusun Karya ilmiah Remaja (KIR)?

KIR bukan karya hayalan. Oleh karena itu seorang yang ingin menyusun KIR tidak bisa hanya dengan menghayal langsung bisa menyusun KIR. Mereka harus membekali diri dengan dasar-dasar ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang garapan KIR yang akan dikerjakan. Yang paling penting untuk diperhatikan yang ingin menyusun KIR harus menanyakan dirinya sendiri: Apakah saya punya modal motivasi yang cukup besar untuk bisa menyusun KIR? Yang dimaksud modal motivasi adalah: (1) Mempunyai keinginan dari kesadaran sendiri untuk bisa menyusun KIR? (2) Mempunyai semangat pantang menyerah mengumpulkan teori-teori untuk menyusun KIR baik dari buku-buku, majalah, internet, atau bertanya dan berdiskusi dengan orang-orang yang ahli dalam bidang garapan KIR? (3) Mempunyai rasa ingin tahu dan tidak mudah percaya dengan hal-hal yang ada di sekitar kita sebelum ditelusuri secara detail dari segi ilmiahnya? (4) Mempunyai kemampuan mensintesa antar teori-teori yang dipahami dan mengkaitkan fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita?

3. Bagaimana Langkah-langkah Menyusun KIR?

Read the rest of this entry »

 
32 Komentar

Ditulis oleh pada Agustus 6, 2011 inci Ekstrakurikuler KIR

 

Bersama Blasman, Tirta Yatra Ke Lombok

Salah satu Pura ter-eksotis yang menjadi kebanggaan umat Hindu di Lombok

Pura Batu Bolong Lombok, salah satu Pura ter-eksotis menjadi kebanggaan umat Hindu di Lombok

Sesungguhnya melakukan tirta yatra (perjalanan ke tempat suci Hindu) ke sejumlah Pura di Lombok sudah pernah saya lakukan sebelumnya.  Tetapi tirta yatra ke Lombok kali ini agak berbeda, karena saya sebagai guru baru pindahan ke SMAN 1 Blahbatuh, kegiatan tirta yatra kali ini adalah bermakna special bagi saya. Sebagai orang baru di SMAN 1 Blahbatuh, tentu membutuhkan banyak waktu untuk memperkenalkan diri lebih dekat dengan guru dan pegawai di SMAN 1`Blahbatuh. Dengan ikut kegiatan tirta yatra selama 2 hari, hampir semua guru pegawai plus keluarganya yang ikut tirta yatra jadi cepat kenal. Saya bersyukur dapat ikut tirta yatra bersama warga SMAN 1 Blahbatuh atau dikenal dengan sebutan Blasman.

Kegiatan tirta yatra ke Lombok telah direncanakan jauh-jauh hari oleh guru-guru. Cuma karena saya guru baru, saat dilakukan kegiatan workshop guru menyusun karya tulis pada 1 – 3 Juli 2011 saya mendaftar untuk  tirta  yatra ke Lombok tanggal 10 s.d 11 Juli 2011.

Menggunakan 3 bus, seluruh peserta 150 orang terdiri atas guru-pegawai plus masing-masing 1 orang suami atau istri atau anak-anaknya. Pengurus komite juga diundang. Pagi pukul 06.00 seluruh peserta wajib kumpul di depan sekolah SMAN 1 Blahbatuh, ternyata ada beberapa peserta yang sudah terfatar tidak hadir.

Bagaimana serunya kisah perjalanan ke Lombok?

Read the rest of this entry »

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada Juli 23, 2011 inci Berita Aktual